Dika Arieyuliadi
Jakarta - Lima pemuda bonyok dihajar massa, di Jl Masjid Al Ustho, RT 17/07, Gg Haji Nasat, Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit karena kedapatan mencuri kotak amal mini market. Tidak hanya satu kotak, saat digeledah warga di kediaman salah satu pelaku, terdapat tiga kotak amal.
Lima orang tersebut adalah Rian (22), Ami (29), Bahar (26), Ahmad (32), (Andi 28). Lima pemuda pengangguran tersebut diamuk massa di kediaman salah satu pelaku, Ami, Jumat (9/9).
Bermula saat Ami dan Bahar yang tengah duduk di salah satu toko 24 jam di sebuah kawasan Pondok Gede, Kota Bekasi, siang sekitar pukul 16.00 WIB. Saat meneguk minuman kemasan, terbesit ide di kepala Ami untuk mencuri kotak amal yang ada di dalam toko.
"Pas sepi kita bawa saja kotaknya," kata Ami kepada wartawan di Polsektro Duren Sawit, Jumat (9/9).
Ami kemudian memboyong kotak berukuran 30x60 centimeter itu bersama Bahar ke kediaman Ami di Duren Sawit.
Ternyata saat keduanya membawa kotak amal masuk ke dalam rumah, ada beberapa warga sekitar yang curiga dengan tentengan keduanya. Tiga orang rekan Ami pun berkunjung ke kediamannya tidak lama berselang setelah keduanya masuk ke dalam rumah.
Warga yang melihat itu pun akhirnya melaporkan temuannya kepada warga lainnya sampai akhirnya puluhan warga berkerumum menyerbu kediaman Ami, guna mempertanyakan kotak amal yang dibawa Ami dan Bahar.
"Massa sudah banyak di luar rumah dan langsung menghakimi kita," ujar Ami yang mengalami sobek di pelipis kanannya.
Perwakilan Miftahul Amal, pemilik salah satu kotak amal, Abdul Rohim, menuturkan pihaknya mendapatkan laporan warga atas temuan kotak amal di rumah salah seorang pelaku dari kertas yang masih tertempel di kotak amal.
"Kita langsung meluncur ke lokasi yang dilaporkan dan melihat betul bahwa itu kotak amal yang kita kelola," kata Rohim.
Saat ditemukan, kotak tersebut sudah terbuka dan tidak ada uangnya. "Punya kita cuma satu kotak. Tapi pas digeledah warga ada dua kotak amal lainnya di situ," kata Rohim di Polsek Duren Sawit.
Masih di tempat sama, aksi mencuri kotak amal didasari karena kebutuhan ekonomi. Bapak beranak satu ini menuturkan, sejak dirinya menganggur satu bulan lalu dari pekerjaan debt collector dirinya tidak memiliki uang tambahan.
"Kepepet enggak punya uang," katanya.
(ahy/mok)
Sumber: http://www.detiknews.com/read/2011/09/09/200252/1719319/10/curi-kotak-amal-lima-pemuda-dihajar-massa-di-duren-sawit
